Saturday, May 14, 2016

Macam macam AIR dalam Ilmu fikih

Pada hari ini Sabtu 14 Mei 2016, Ikatan Pemuda Masjid taqwa Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas telah melaksanakan kegiatan yang menjadi rutinitas organisasi IPM Taqwa (Ikatan Pemuda Masjid) Taqwa Kelurahan Megang sakti. dan pada kesempatan malam ini tema kajiannya adalah masalah fikih yang telah di sampaikan oleh ustadz imam muttaqin. dan demikianlah inti kajian tersebut:

Air-air yang bisa untuk bersuci

Air-air yang bisa untuk kita gunakan untuk bersuci seperti wudlu, mandi dan lain sebagainya yaitu ada 7 macam air yaitu: air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air sumber mata air, air salju dan air es.

Macam-macam air

macam-macam air itu ada 4 (empat) yaitu :

  1. Thohir muthohir ghoiru makruh
  2. Thohir muthohir makruh
  3. Thohir muthohir ghoiru mutohhir
  4. Mutaghoyyar
Baiklah akan saya jelaskan sekalin dari 4 macam air tersebut agar anda lebih faham tentang macam-macam air ini :


1. Thohir mutohir ghoiru makruh
Thohir mutohir ghoiru makruh maksudnya adalah "air suci dan mensucikan dan tidak makruh', misalkan yaitu air mutlak yang telah kami sebutkanb7 macam air diatas tadi.

2. Thohir mutohir Makruh
artinya "air suci mensucikan namun makruh" yaitu Air musyammas atau air yang yang panas karna terkena panas terik sinar matahari pada tempat yang berbahan baku bisa berkarat (teyeng)

3. Thohir Muthohir Ghoiru muthohhir
artinya Suci tapi tidak mensucikan yaitu air "musta'mal" atau air yang sudah digunakan untuk bersuci (air sisa dari bersuci wajib). Jadi air musta'mal tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk bersuci lagi. berbeda halnya sisa air yang untuk bersuci pada perkara yang sunnah misalnya wudhu sunnah, mandi sunnah dan lain sebagainya. maka hal tersebut masih bisa dianggap suci dan mensucikan Karena sisa dari ibadah sunnah seperti wudlu sunnah dan mandi hari jum'at.

4. Mutaghoyyar
artinya "air yang telah bercampur" pada perkara yang suci misalnya air bercampur dengan bunga mawar, air semacam ini tidak bisa dianggap bisa mensucikan jika percampuran tersebut sudah nyata-nyata merubah sifat air namun jika Perubahan tersebut tidak sampai merubah sifat air, maka masih bisa dianggap suci.

Demikianlah kajian tentang fiqih pada malam minggu ini setelah disampaikan oleh Ustadz Imam Muttaqin pada kegiatan.IPM TAQWA (Ikatan Pemuda Masjid) Taqwa di lingkungan Kelurahan Megang Sakti kususnya. dan pada umumnya bagi para peserta/anggota. Semoga bermanfaat.

Monday, May 9, 2016

Sarana dan prasarana Masjid Taqwa Megang sakti

Demikianlah sarana dan prasarana Majid taqwa megang sakti, bisa anda lihat betapa indahnya majid kami, bagaimana dengan masjid anda sekalian,? Selain daripada itu masjid agung taqwa ini sudag beberapa periode ini mendapatkan juara 1 sebagai masjid teladan tingkat kabupaten Musi rawas.

Diantara sarana dan prasarana yaitu ada tempat wudlu, taman, gedung Tpa lapangan bulu tangkis, dan lain sebagainya, berikut sebagian yang dapat saya ambil:

Masjid Taqwa Megang sakti

Berikut gambar gedung Tpa masjid Taqwa:
Masjid Taqwa Megang sakti

Dan berikut adalah gambar taman yamg baru saja selesai membuat, tinggal menunggu keindahannya saja:
masjid Taqwa Megang sakti

Sarana dan prasarana Masjid Taqwa Megang sakti

Sarana dan prasarana Masjid Taqwa Megang sakti

Semua insyaallah akan berkembang terus dengan keindahan. Sampai jumpa. Ipm taqwa.

Saturday, May 7, 2016

Maksud becik ketitik olo ketoro

Baiklah kali ini akan saya bagikan kajian rutin setiap malam kinggu dari kegiatan Ikatan Pemuda Masjid Taqwa (IPM TAQWA) kelurahan megang sakti.

Kajian yang di laksanakan tadi malam di isi oleh ustad tamam yang mana beliau mengisahkan tentang kisah seorang wanita yang sangat lugu, cantik dan sederhana. Katakan si mita yaitu seorang wanita yang bekerja sebagai buruh hotel di kawasan jakarta dengan hasil yang pas-pas san. Namun setelah berlangsung lama ia pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa mobil yang mewah, dan orang tuanyapun sepertinya curiga kenapa ia bisa mempunyai mobil semewah itu.

Kemudian bertanyalah ibunya kepada mita tentang mobil siapa yang ia bawa, dan si mita menjawab ''mobil milik bos'' padahal mobil tersebut miliknya sendiri, ia sembunyikan agar orang tuanya tidak tahu pekerjaan apa yang sebenarnya yang ia lakukan selama ini, yaitu sudah tidak lagi menjadi buruh namun manjadi wanita panggilan, katakanlah WTS. Dan di sela-sela ia pulang ia juga memberikan uang kepada orang tuanya yang cukuo banyak.

Ia sembunyikan apa yang ia kerjakan selama di jakarta yaitu sebagai pekerja wanita kupu-kupu malam. Namun pada ahirnya orang tuanya mulai mengetahui pekerjaan buruk yang selama ini ia sembunyikan. Dan kemudian orang tuanya menyuruh ia untuk pulang namun si mita tidak mau menuruti perintah dari orang tuanya.

Dan pada ahirnya ia jatuh sakit yang mana sakitnya tidak kunjung sembuh akibat dari kelakuan maksiatnya tersebut. dan ternyata ia terkena adzab penyakit Hiv aids yang tidak ada obatnya. kemudian ahirnya mita pun pulang ke rumah orang tuannya.

Di rumag mita hanya bisa berbaring merasakan sakit hiv tersebut, dan lama-kelamaan masyarakat sekitar mengetahui dengan penyakit yang di landa oleh anaknya mita tadi, orang tuanya pun sangat malu atas olok-olakan caci-maki dari tetangga, hingga ahirnya orang tuanya tidak tahan lagi, sehingga mita di letakkan di tempat kusus di belakang rumah katakan lah mirip kandang, hingga mita mati dalam keadaan di kandang tersebut.

Hilmah kisah

Demikianlah kisah dari seorang wanita yang awalnya sangatlah lugu, cantik dan penuh kesederhanaan dan pada ahirnya mati dalam keadaan suul hotimah na'udzubillah min dzalik. Dari kisah di atas bisa di ambil sebuah hikmah dari masing- masing anggota di antaranya dari bapak imam muttaqin dan bapak ustadz tamam itu sendiri sebagai berikut:


  1. Keburukan yang kita simpan pasti akan terlihat juga, begitu juga sebaliknya perbuatan baik yang kita lakukan pasti juga akan di catat. Dalam istilah jawa mengatakan ''becik ketitik olo ketoro'' yang artinya ''Kebaikan pasti akan di catat dan keburukan pasti akan nampak dan terlihat'' keburukan atau kemaksiatan laksana bangkai yang mana jika kita menyimpan di manapun pasti akan tercium, maka takutlag untuk malakukan kemaksiatan Dimanapun kita berada. (oleh ust imammuttaqin)
  2. Ahir dari keburukan pasti akan ada balasannya juga, barang siapa melakukan kebaikan maka kebikan itu akan kembali pada dirinya sendiri, begitu juga jika kita melakukan keburukan maka keburukab iti akan kembali jiga kepada pelakunya sendiri. (ustadz tamam) Salam.