Pada hari ini, yaitu tepatnya hari Sabtu tanggal 16 april 2016, dilaksanakanlah kegiatan IPM atau Ikatan Pemuda Masjid Taqwa Ddi kelurahan megang sakti dan sekitarnya, seperti biasa setiap malam minggu yaitu tentang kajian agama. sebenarnya malam ini yaitu tugas dari bapak Ustadz Tamam dalam kajian Ilmu Tafsir Al Quran, namun sehubungan Bapak Ustad tamam belum dapat menghadiri di awal acara dikarenakan ada sebuah kepentingan yang lain, maka di engajian ini di isi oleh Bapak Ustadz H Muhammad Solihun, Selaku Seksi peribadatan Majid besar Taqwa megang sakti.
Dan demikianlah acara tersebut yang terlihat para pemuda dan pemudi Islam Masjid taqwa Megang sakti terlihat antosias:
Dan demikianlah Bapak H Muhammad solihun masih menyampaikan sebuah motivasi untuk para pemuda-pemudi dan remaja masjid taqwa, kelurahan megang sakti kususnya.
Beliau Bapak Haji Muhammad Solihun memberikan sebuah tema yaitu tentang motivasi kepada pemuda pemudi Islam Masjid Taqwa. motivasi-motivasi tersebut lumayan banyak sehingga tidak dapat saya sampaikan semua disini namun akan saya bagikan point-poninya, diantaranya adalah:
Pemuda dan Pemudi itu harus bisa berorganisasi dan bermasyarakat baik dengan cara yaitu :
Orang berilmu tanpa iman, tidak akan sukses, orang berilmu tanpa kerja keras tidak akan sukses, orang beriman tanpa ilmu tidak akan sukses, tanpa kerja keras juga tidak akan sukses, begitu juga orang bekerja keras tanpa ilmu/iman tidak akan pernah sukses, maka dari itu sebagai pemuda dan pemudi islam maka kita berusaha untuk menjadi orang berilmu dengan cara belajar, belajar dan belajar.
Di ujung acara kajian agma tersebut di tutup oleh pemandu acara yaitu bapak imam mutaqin dan sekaligus menyimpukan apa yang telah di sampaikan oleh bapak ustadz H muhammad solihun dan juga bapak ustadz tamam yaitu "
Bahwasanya karena seni hidup jadi indah, karena ilmu hidup jadi mudah dan karena iman hidup jadi terarah" ada sebuah maqolah "laisal fata fa yaqulu hadza abii, lakinna al-fata fa yaqulu ha ana dza" yang artinya "Bukan pemauda jika ia mengatakan Dia adalah ayahku, namun pemuda yang sebenarnya adalah mereka yang mengatakan Inilah saya" maka dari itu tetaplah berusaha untuk jadi diri sendiri, untuk jadi yang terbaik ahirul kalam wa billahi taufiq wa al-hidayah, wassalamu'alaikum wr.wb. Sampai jumpa pada kajian selanjutnya.
Dan demikianlah acara tersebut yang terlihat para pemuda dan pemudi Islam Masjid taqwa Megang sakti terlihat antosias:
Dan demikianlah Bapak H Muhammad solihun masih menyampaikan sebuah motivasi untuk para pemuda-pemudi dan remaja masjid taqwa, kelurahan megang sakti kususnya.
Beliau Bapak Haji Muhammad Solihun memberikan sebuah tema yaitu tentang motivasi kepada pemuda pemudi Islam Masjid Taqwa. motivasi-motivasi tersebut lumayan banyak sehingga tidak dapat saya sampaikan semua disini namun akan saya bagikan point-poninya, diantaranya adalah:
Pemuda dan Pemudi itu harus bisa berorganisasi dan bermasyarakat baik dengan cara yaitu :
- Bekerjalah yang baik
- Berkendaraan lah yang baik
- Berargumentasi lah yang baik
- Jagalah kesehatan yang baik
- Dan masih banya lagi
- Berilmu
- Beriman
- Bekerja keras
Orang berilmu tanpa iman, tidak akan sukses, orang berilmu tanpa kerja keras tidak akan sukses, orang beriman tanpa ilmu tidak akan sukses, tanpa kerja keras juga tidak akan sukses, begitu juga orang bekerja keras tanpa ilmu/iman tidak akan pernah sukses, maka dari itu sebagai pemuda dan pemudi islam maka kita berusaha untuk menjadi orang berilmu dengan cara belajar, belajar dan belajar.
Di ujung acara kajian agma tersebut di tutup oleh pemandu acara yaitu bapak imam mutaqin dan sekaligus menyimpukan apa yang telah di sampaikan oleh bapak ustadz H muhammad solihun dan juga bapak ustadz tamam yaitu "
Bahwasanya karena seni hidup jadi indah, karena ilmu hidup jadi mudah dan karena iman hidup jadi terarah" ada sebuah maqolah "laisal fata fa yaqulu hadza abii, lakinna al-fata fa yaqulu ha ana dza" yang artinya "Bukan pemauda jika ia mengatakan Dia adalah ayahku, namun pemuda yang sebenarnya adalah mereka yang mengatakan Inilah saya" maka dari itu tetaplah berusaha untuk jadi diri sendiri, untuk jadi yang terbaik ahirul kalam wa billahi taufiq wa al-hidayah, wassalamu'alaikum wr.wb. Sampai jumpa pada kajian selanjutnya.
No comments:
Post a Comment
Berikan Komentar